Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar tidak menemukan adanya produk kedaluwarsa yang dikemas menjadi parsel perayaan Galungan dalam kegiatan inspeksi mendadak ke sejumlah toko di Ibu Kota Provinsi Bali itu, Jumat.

"Sidak berbagai produk perdagangan sebenarnya sudah rutin kami lakukan, tidak hanya menjelang Galungan ini. Meskipun tidak ditemukan produk kedaluwarsa, tetap kami imbau para pedagang agar mengisi kartu garansi bahwa produk yang dikemas tidak ada kedaluwarsa," kata Kepala Bidang Kerja sama dan Perlindungan Disperindag Denpasar Jarot Agung Iswahyudi, di sela-sela memimpin sidak tersebut.

Disperindag Denpasar bersama beberapa instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menyasar dua toko penyedia parsel di Jalan Patimura Denpasar (Toko Karya Sari dan Toko Eka Baru) serta Pasar SwalayanTiara Dewata.

Pada sidak tersebut, para petugas tidak hanya meneliti contoh produk yang akan dikemas menjadi parsel atau yang kebetulan terpajang, tetapi juga membongkar langsung beberapa parsel yang sudah jadi.

Sementara itu, Yuliet, salah seorang penjual parsel mengemukakan setiap Galungan pihaknya menerima pesanan parsel hingga 100 buah. Harga parsel yang ditawarkan dari kisaran Rp100 ribu-Rp1 juta.

Sedangkan Humas Tiara Dewata Denpasar GA Sriani mengatakan pihaknya pada Galungan ini menyiapkan sekitar 1.700 parsel yang berisi makanan dan minuman ringan serta barang pecah belah, dengan kisaran harga Rp150 ribu-Rp 1 juta. Dari jumlah itu, Tiara Dewata sudah berhasil menjual sekitar 600 parsel. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013