Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika prihatin terhadap masyarakat dan nasabah korban dugaan penipuan oleh PT Futurindo Multi Sejahtera (FMS).

"Pak Gubernur Mangku Pastika prihatin terhadap nasabah PT FMS. Padahal sebelumnya sudah diimbau agar berhati-hati sebelum melakukan investasi ke perusahaan tersebut," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan gubernur sudah mengimbau dan memperingatkan seluruh warga Bali untuk berhati-hati berinvestasi, terutama pada perusahaan yang tidak memiliki izin perbankan atau investasi.

Teneng lebih lanjut mengatakan apalagi perusahaan investasi tersebut memasang iklan besar-nesar di sebuah media koran terbesar di Pulau Dewata.

"Bahkan iklannya semua menunjukkan kesuksesan dan kelebihannya. Disamping juga dalam iklan tersebut menampilkan sejumlah testimoni para nasabah yang dibantu dari PT FMS," katanya.

Sehingga dengan iklan tersebut semakin banyak masyarakat yang tertarik dan mencoba berinvestasi di FMS.

"Sekarang, ketika terjadi keresahan seperti ini, siapa yang dirugikan, jelas masyarakat Bali. Apa media tersebut mau bertanggung jawab?" ujarnya.

Gubernur mengimbau agar media lebih selektif dalam memuat dan menayangkan iklan. Jika ada iklan yang menyesatkan, agar tak buru-buru ditampilkan, namun terlebih dahulu diselidiki kebenarannya. Sehingga media harus mampu memberi edukasi kepada masyarakat. Jangan semata-mata melihat keuntungan karena perusahaan tersebut mau memasang iklan menyesatkan tersebut. (LHS)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013