Gianyar (Antara Bali) - Seniman Nyoman Erawan menggelar pameran tunggal dengan menampilkan 114 karya kanvas, karya instalasi, dan performa di Museum Arma, Ubud, Bali, selama sebulan penuh mulai Kamis (17/10).
"Pameran tersebut sebagai apresiasi atas pelaksanaan `Bali Art in Culture & Tradition` (Bali Act) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Nyoman Erawan didampingi Panitia Daerah Bali Act Wayan Sriyoga Parta di Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu.
Pihaknya mendapat kepercayaan dari Menparekraf Marie Elka Pangestu untuk menyuguhkan karya-karya spesial bersamaan dengan kegiatan yang digelar pada 101 tempat lainnya di Pulau Dewata.
Masing-masing seniman akan apresiasi terhadap pelaksanaan Bali Act 2013 yang dilaksanakan pada belasan museum, galeri dan studio seni di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Klungkung, Tabanan, Badung, Karangasem dan Tabanan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pameran tersebut sebagai apresiasi atas pelaksanaan `Bali Art in Culture & Tradition` (Bali Act) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Nyoman Erawan didampingi Panitia Daerah Bali Act Wayan Sriyoga Parta di Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu.
Pihaknya mendapat kepercayaan dari Menparekraf Marie Elka Pangestu untuk menyuguhkan karya-karya spesial bersamaan dengan kegiatan yang digelar pada 101 tempat lainnya di Pulau Dewata.
Masing-masing seniman akan apresiasi terhadap pelaksanaan Bali Act 2013 yang dilaksanakan pada belasan museum, galeri dan studio seni di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Klungkung, Tabanan, Badung, Karangasem dan Tabanan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013