Negara (Antara Bali) - Ventilasi atau saluran udara proyek pasar tradisional di Kota Negara, dikritik Bupati Jembrana, I Putu Artha yang menganggap ruangan masih pengap.
"Ventilasinya apa tidak bisa dimodifikasi, agar udara di dalam ruangan pasar ini lebih segar. Saya merasa, udara disini masih pengap," katanya saat datang ke proyek tersebut, Jumat.
Menurutnya, sirkulasi udara yang lancar di dalam pasar, sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung maupun pedagang.
"Kalau ruangannya pengap, pengunjung maupun pedagang pasti tidak nyaman. Apalagi, namanya pasar pasti dipenuhi oleh manusia," ujarnya.
Konsultan Proyek, Kadek Sudiarsa yang menemui Artha berjanji untuk memperbaiki ventilasi udara, dan akan berkoordinasi dengan pelaksana proyek.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ventilasinya apa tidak bisa dimodifikasi, agar udara di dalam ruangan pasar ini lebih segar. Saya merasa, udara disini masih pengap," katanya saat datang ke proyek tersebut, Jumat.
Menurutnya, sirkulasi udara yang lancar di dalam pasar, sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung maupun pedagang.
"Kalau ruangannya pengap, pengunjung maupun pedagang pasti tidak nyaman. Apalagi, namanya pasar pasti dipenuhi oleh manusia," ujarnya.
Konsultan Proyek, Kadek Sudiarsa yang menemui Artha berjanji untuk memperbaiki ventilasi udara, dan akan berkoordinasi dengan pelaksana proyek.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013