Denpasar (Antara Bali) - PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai untuk menyukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) telah merencanakan jadwal penutupan dari penerbangan komersial.
Safety Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Efferson Siregar di Denpasar, Selasa mengatakan telah mempersiapkan dengan matang rencana kedatangan kepala negara. Salah satunya adalah penutupan bandara selama kedatangan pesawat kepala negara.
"Untuk menjaga agar tak terjadi stag di udara dan di darat terkait kedatangan tamu negara, kami berlakukan `parcial close`. "Kami mengatur kedatangan komersial. Sedangkan VVIP tak bisa diatur," katanya.
Ia mengatakan, terkait penutupan bandar udara tersebut, pihaknya telah mengirimkan surat permakluman ke seluruh bandara di dunia. "Jadwal penutupan akan diberlakukan sejak tanggal 6 hinggga 9 Oktober 2013," kata Efferson.
Ia menjelaskan pada 6 Oktober, penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita. Pada 8 Oktober penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya pada 9 Oktober penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 Wita.
"Kami tidak menutup kemungkinan tamu negara ada yang tiba pada 5 Oktober," katanya,
Untuk mengantisipasi kedatangan tamu negara lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, Efferson mengaku akan mengacu pada aturan di perhubungan udara,yang mana tamu VVIP diberikan waktu khusus tidak ada pergerakan penerbangan komersial 30 menit sebelum mendarat dan 15 menit setelah tiba di bandara. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Safety Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Efferson Siregar di Denpasar, Selasa mengatakan telah mempersiapkan dengan matang rencana kedatangan kepala negara. Salah satunya adalah penutupan bandara selama kedatangan pesawat kepala negara.
"Untuk menjaga agar tak terjadi stag di udara dan di darat terkait kedatangan tamu negara, kami berlakukan `parcial close`. "Kami mengatur kedatangan komersial. Sedangkan VVIP tak bisa diatur," katanya.
Ia mengatakan, terkait penutupan bandar udara tersebut, pihaknya telah mengirimkan surat permakluman ke seluruh bandara di dunia. "Jadwal penutupan akan diberlakukan sejak tanggal 6 hinggga 9 Oktober 2013," kata Efferson.
Ia menjelaskan pada 6 Oktober, penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita. Pada 8 Oktober penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Selanjutnya pada 9 Oktober penerbangan komersial akan ditutup mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 Wita.
"Kami tidak menutup kemungkinan tamu negara ada yang tiba pada 5 Oktober," katanya,
Untuk mengantisipasi kedatangan tamu negara lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, Efferson mengaku akan mengacu pada aturan di perhubungan udara,yang mana tamu VVIP diberikan waktu khusus tidak ada pergerakan penerbangan komersial 30 menit sebelum mendarat dan 15 menit setelah tiba di bandara. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013