Denpasar (Antara Bali) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bali menertibkan pemasangan bendera ukuran jumbo yang berisikan nama calon legislatif dari anggota partainya.
"Pemasangan bendera Partai NasDem ukuran jumbo yang berisi nama kader itu sudah menyalahi aturan internal partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Senin.
Menurut dia, tujuan utama pada Pemilihan Umum 2014 ini adalah kemenangan Partai NasDem, bukan kemenangan kader.
Pihaknya menilai, jika kemenangan kader menjadi tujuan utama akan menimbulkan adanya gesekan antarkader di iternal partai mengingat tingginya persaingan politik pada Pemilu 2014.
Penertiban bendera ukuran jumbo para kadernya sudah hampir diseluruh Pulau Dewata. "Nantinya jika ada kader Partai NasDem yang memasang bendera ukuran jumbo berisikan nama calon legislatif akan diberikan teguran sesuai dengan aturan partai," ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada masyarakat turut serta memantau dan melaporkan kepada partai jika ditemukan adanya pemasangan bendera menyalahi aturan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pemasangan bendera Partai NasDem ukuran jumbo yang berisi nama kader itu sudah menyalahi aturan internal partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Senin.
Menurut dia, tujuan utama pada Pemilihan Umum 2014 ini adalah kemenangan Partai NasDem, bukan kemenangan kader.
Pihaknya menilai, jika kemenangan kader menjadi tujuan utama akan menimbulkan adanya gesekan antarkader di iternal partai mengingat tingginya persaingan politik pada Pemilu 2014.
Penertiban bendera ukuran jumbo para kadernya sudah hampir diseluruh Pulau Dewata. "Nantinya jika ada kader Partai NasDem yang memasang bendera ukuran jumbo berisikan nama calon legislatif akan diberikan teguran sesuai dengan aturan partai," ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada masyarakat turut serta memantau dan melaporkan kepada partai jika ditemukan adanya pemasangan bendera menyalahi aturan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013