Semarang (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Suryadharma Ali meminta calon anggota legislatif (caleg) dari
partainya tidak "cakar-cakaran" pada Pemilu 2014.
"Jangan ada lagi caleg cakar-cakaran, menghalalkan segala cara untuk meraih suara bagi dirinya sendiri," katanya saat memberikan pembekalan kepada para caleg dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah di Semarang, Minggu.
Ia mengatakan para caleg dari PPP mesti menjunjung tinggi etika dan kerja sama agar partai dapat mendulang banyak suara pada pemilihan umum.
Menurut dia, waktu partai untuk bersiap menghadapi pemilu masih cukup panjang sehingga para calon anggota legislatif masih bisa berusaha menggalang dukungan dengan menyapa warga dan bersilaturahim dengan tokoh-tokoh agama.
Para calon anggota legislatif, kata dia, harus proaktif mendekati para ulama dan pimpinan organisasi massa Islam.
"Pintu sudah terbuka. Tinggal menjalin silaturahim saja. Dana memang perlu, tetapi bukan segalanya," kata Suryadharma, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama.Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali meminta calon anggota legislatif (caleg) dari partainya tidak "cakar-cakaran" pada Pemilu 2014.
"Jangan ada lagi caleg cakar-cakaran, menghalalkan segala cara untuk meraih suara bagi dirinya sendiri," katanya saat memberikan pembekalan kepada para caleg dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah di Semarang, Minggu.
Ia mengatakan para caleg dari PPP mesti menjunjung tinggi etika dan kerja sama agar partai dapat mendulang banyak suara pada pemilihan umum.
Menurut dia, waktu partai untuk bersiap menghadapi pemilu masih cukup panjang sehingga para calon anggota legislatif masih bisa berusaha menggalang dukungan dengan menyapa warga dan bersilaturahim dengan tokoh-tokoh agama.
Para calon anggota legislatif, kata dia, harus proaktif mendekati para ulama dan pimpinan organisasi massa Islam.
"Pintu sudah terbuka. Tinggal menjalin silaturahim saja. Dana memang perlu, tetapi bukan segalanya," kata Suryadharma, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jangan ada lagi caleg cakar-cakaran, menghalalkan segala cara untuk meraih suara bagi dirinya sendiri," katanya saat memberikan pembekalan kepada para caleg dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah di Semarang, Minggu.
Ia mengatakan para caleg dari PPP mesti menjunjung tinggi etika dan kerja sama agar partai dapat mendulang banyak suara pada pemilihan umum.
Menurut dia, waktu partai untuk bersiap menghadapi pemilu masih cukup panjang sehingga para calon anggota legislatif masih bisa berusaha menggalang dukungan dengan menyapa warga dan bersilaturahim dengan tokoh-tokoh agama.
Para calon anggota legislatif, kata dia, harus proaktif mendekati para ulama dan pimpinan organisasi massa Islam.
"Pintu sudah terbuka. Tinggal menjalin silaturahim saja. Dana memang perlu, tetapi bukan segalanya," kata Suryadharma, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama.Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali meminta calon anggota legislatif (caleg) dari partainya tidak "cakar-cakaran" pada Pemilu 2014.
"Jangan ada lagi caleg cakar-cakaran, menghalalkan segala cara untuk meraih suara bagi dirinya sendiri," katanya saat memberikan pembekalan kepada para caleg dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah di Semarang, Minggu.
Ia mengatakan para caleg dari PPP mesti menjunjung tinggi etika dan kerja sama agar partai dapat mendulang banyak suara pada pemilihan umum.
Menurut dia, waktu partai untuk bersiap menghadapi pemilu masih cukup panjang sehingga para calon anggota legislatif masih bisa berusaha menggalang dukungan dengan menyapa warga dan bersilaturahim dengan tokoh-tokoh agama.
Para calon anggota legislatif, kata dia, harus proaktif mendekati para ulama dan pimpinan organisasi massa Islam.
"Pintu sudah terbuka. Tinggal menjalin silaturahim saja. Dana memang perlu, tetapi bukan segalanya," kata Suryadharma, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013