Denpasar (Antara Bali) - Media dari seluruh Asia-Pasifik bertemu di Tokyo, Jepang untuk mempelajari teknologi modern, inovasi, dan praktik terbaik untuk ikut berpartisipasi meningkatkan produktivitas pertanian.
     
Peserta dari Indonesia yang diwakili Naufal Mahfudz dari Lembaga Kantor Berita Nasional Antara dalam keterangannya menjelaskan bahwa, misi dari pertemuan yang digelar oleh Organisasi Produktivitas Asia (APO) itu bertemakan Studi Observasi Multinegara-Praktik Terbaik dalam Memperkenalkan Inovasi dan Produktivitas Pertanian kepada Praktisi Media Massa yang dilangsungkan pada 9-14 September 2013.
     
"Sejumlah ahli dari Negeri Matahari Terbit itu turut memperkenalkan berbagai model teknologi pertanian yang sudah maju termasuk inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas produk pertanian," ucapnya.
     
Para ahli tersebut di antaranya dari Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Tokyo Universiy of Agriculture and Technology, Universitas Kyoto, Asosiasi Wartawan dan Pertanian Jepang, dan Asosiasi Promosi Distribusi dan Pemasaran Daging Sapi Kobe.
     
Selama kunjungan di lapangan, para peserta juga diperkenalkan hubungan yang berkaitan antara teknologi pertanian dan inovasi.
     
Media massa diharapkan menjadi jembatan dalam upaya pemerintah untuk mentransfer pengetahuan dan
informasi yang lebih efektif kepada lebih banyak petani berskala kecil yang tersebar di daerah pedesaan. Beberapa media massa di sejumlah negara telah terlibat dalam upaya tersebut melalui bantuan  dan pihak swasta.
     
Proyek tersebut diharapkan mendorong kemitraan antara praktisi media, APO, dan NPO, serta organisasi nasional yang relevan lainnya untuk mempromosikan ide dan teknik inovatif guna meningkatkan produktivitas khususnya pertanian.
     
APO ini didirikan pada 1961 sebagai organisasi antarpemerintah regional dengan misi memberikan kontribusi bagi pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan di wilayah Asia-Pasifik melalui promosi produktivitas.
     
Keanggotaannya saat ini terdiri dari 20 negara yang mendukung negara-negara anggota melalui upaya peningkatan kapasitas seperti pelatihan, lokakarya, seminar, dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan produktivitas. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013