Jakarta (Antara Bali) - Perusahan industri obat PT Deltomed Laboratories menandatangani nota kesepahaman bersama atau MoU dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengenai budi daya tanaman obat, riset, proses pengembangan produksi, dan ritel (penjualan produk dan jasa).

"Kerja sama ini bertujuan untuk menuju kemandirian Indonesia dalam bahan baku obat herbal," kata Direktur Utama PT Deltomed Laboratories Nyoto Wardoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Nota kesepahaman bersama tersebut ditandatangani oleh Nyoto Wardoyo dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Rusdi Rosman, MBA. Nota kesepahaman bersama berlaku untuk jangka waktu tiga tahun sejak penandatanganan.

Menurut dia, kesepahaman ini akan tertuang dalam bidang riset berupa pelaksanaan riset bersama Deltomed dan Kimia Farma untuk meneliti efektifitas dan efikasi bahan aktif herbal Indonesia.

Dalam bidang pembudidayaan tanam herbal berupa pemanfaatan lahan Kimia Farma untuk penanaman tanaman herbal yang akan digunakan untuk memasok kebutuhan Deltomed, diawali dengan penanaman jahe.

Dalam bidang proses pengembangan produksi akan dilakukan studi banding dan pengembangan bersama proses produksi, termasuk dukungan Deltomed dengan mengalihkan sebagian mesin produksinya kepada Kimia Farma.

"Kemudian di bidang distribusi akan ada pemanfaatan jaringan distribusi apotek Kimia Farma untuk memasarkan produk Deltomed, " tuturnya. (LHS)

Pewarta: Oleh Azis Kurmala

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013