Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berupaya mendorong masyarakat untuk mengembangkan terus Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi karena sangat membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Banyaknya pengembangan UMKM dan Koperasi di Kabupaten Badung sangat membantu perekonomian masyarakat yang terlihat dari menurunnya angka pengangguran dan jumlah kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana di Mangupura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pengangguran dan kemiskinan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah. Dengan adanya peran serta pihak swasta dan masyarakat turut serta membantu program pemerintah dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Badung mencapai 1.119 UMKM dan 506 Koperasi yang masih aktif dan terus berkembang.
"Walapaun masih dalam skala rumah tangga dan kecil dan menengah, mereka sudah mampu memberdayakan masyarakat sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat," katanya.
Pihaknya tidak merinci jumlah peyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM dan koperasi, namun sebagian besar masyarakat sudah merasakan dampak positif perkembangan sektor tersebut.
Pihaknya berharapkan para pelaku usaha tetap memperhitungkan kesejahteraan para pegawainya. "Jangan sampai hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan kesejahteraan pegawai," ujar Karpiana.
Pihaknya sudah berkerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dalam pengawasan tersebut sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Banyaknya pengembangan UMKM dan Koperasi di Kabupaten Badung sangat membantu perekonomian masyarakat yang terlihat dari menurunnya angka pengangguran dan jumlah kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana di Mangupura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pengangguran dan kemiskinan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah. Dengan adanya peran serta pihak swasta dan masyarakat turut serta membantu program pemerintah dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Badung mencapai 1.119 UMKM dan 506 Koperasi yang masih aktif dan terus berkembang.
"Walapaun masih dalam skala rumah tangga dan kecil dan menengah, mereka sudah mampu memberdayakan masyarakat sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat," katanya.
Pihaknya tidak merinci jumlah peyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM dan koperasi, namun sebagian besar masyarakat sudah merasakan dampak positif perkembangan sektor tersebut.
Pihaknya berharapkan para pelaku usaha tetap memperhitungkan kesejahteraan para pegawainya. "Jangan sampai hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan kesejahteraan pegawai," ujar Karpiana.
Pihaknya sudah berkerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dalam pengawasan tersebut sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013