Lebak (Antara Bali) - Petugas Kepolisian Resor Lebak, Provinsi Banten, menangkap empat pelaku pengedar ganja, satu di antaranya adalah seorang oknum pegawai negeri sipil atau PNS.
"Kami mengamankan barang bukti berupa ganja berikut keempat pelaku pengedar untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya secara hukum," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Lebak Ajun Komisaris Bambang, Selasa.
Menurut dia, keempat pelaku pengedar barang haram itu antara lain As, Yy, Ap, dan Sh, mereka warga Kabupaten Lebak.
Penangkapan pelaku itu berawal As, seorang PNS sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis ganja di Jalan Soekarno-Hatta.
Namun, saat transaksi barang yang bisa merusak generasi bangsa itu mereka tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap petugas yang menyamar sebagai pembeli. Selain itu petugas juga mengamankan Yy, Ap dan Sh.
Sebetulnya, kata dia, petugas sudah lama mengintai keberadaan empat pelaku pengedar ganja itu.
Keempat pengedar ganja itu begitu sulit terungkap karena jaringan mereka sangat rapi ketika transaksi narkoba.
"Semua ganja itu didapati dari rekannya di Cikande, Kabupaten Serang," katanya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami mengamankan barang bukti berupa ganja berikut keempat pelaku pengedar untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya secara hukum," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Lebak Ajun Komisaris Bambang, Selasa.
Menurut dia, keempat pelaku pengedar barang haram itu antara lain As, Yy, Ap, dan Sh, mereka warga Kabupaten Lebak.
Penangkapan pelaku itu berawal As, seorang PNS sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis ganja di Jalan Soekarno-Hatta.
Namun, saat transaksi barang yang bisa merusak generasi bangsa itu mereka tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap petugas yang menyamar sebagai pembeli. Selain itu petugas juga mengamankan Yy, Ap dan Sh.
Sebetulnya, kata dia, petugas sudah lama mengintai keberadaan empat pelaku pengedar ganja itu.
Keempat pengedar ganja itu begitu sulit terungkap karena jaringan mereka sangat rapi ketika transaksi narkoba.
"Semua ganja itu didapati dari rekannya di Cikande, Kabupaten Serang," katanya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013