Negara (Antara Bali) - Warga nyaris memukul AR, tersangka pencurian pratima atau benda pusaka pura, saat melakukan rekontruksi di wilayah Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Jumat.
Saat ia turun dari mobil dengan pengawalan ketat dari aparat Polda Bali dan Polres Jembrana, dua orang warga spontan memakinya, serta merangsek dengan tujuan ingin memukul tersangka.
Beruntung, polisi yang mengawal AR bisa mengendalikan situasi, sehingga tidak terjadi kericuhan, dan proses rekontruksi bisa dilakukan.
Di Kecamatan Pekutatan, AR melakukan pencurian di tiga pura masing-masing Pura Dalem, Pura Subak dan Pura Bhujangga Sakti.
Saat melakukan pencurian di tiga pura tersebut, AR bersama dengan AH, yang masih buron dan diperankan oleh polisi sebagai pengganti dalam rekontruksi ini.
Selain di tiga pura di Kecamatan Pekutatan, AR bersama komplotannya juga melakukan aksi kriminal serupa di tiga pura Kecamatan Mendoyo dan Melaya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Saat ia turun dari mobil dengan pengawalan ketat dari aparat Polda Bali dan Polres Jembrana, dua orang warga spontan memakinya, serta merangsek dengan tujuan ingin memukul tersangka.
Beruntung, polisi yang mengawal AR bisa mengendalikan situasi, sehingga tidak terjadi kericuhan, dan proses rekontruksi bisa dilakukan.
Di Kecamatan Pekutatan, AR melakukan pencurian di tiga pura masing-masing Pura Dalem, Pura Subak dan Pura Bhujangga Sakti.
Saat melakukan pencurian di tiga pura tersebut, AR bersama dengan AH, yang masih buron dan diperankan oleh polisi sebagai pengganti dalam rekontruksi ini.
Selain di tiga pura di Kecamatan Pekutatan, AR bersama komplotannya juga melakukan aksi kriminal serupa di tiga pura Kecamatan Mendoyo dan Melaya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013