Amlapura (Antara Bali) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mendorong pemerataan pembangunan di Provinsi Bali sehingga tidak terpusat di wilayah selatan seperti Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
"Di wilayah selatan sudah jenuh. Sudah saatnya investasi dipindahkan ke wilayah timur dan utara yang masih tertinggal," katanya dalam kunjungan kerjanya di Amlapura, Kabupaten Karangasem, Rabu.
Ia mengakui bahwa angka kemiskinan di kabupaten paling timur Pulau Bali itu masih di atas angka rata rata nasional sebesar 13 persen. "Tapi kami tetap memberikan apresiasi kepada Pemkab Karangasem yang terus berupaya menekan angka kemiskinan," kata salah satu pengurus teras Partai Golkar itu.
Agung melihat Kabupaten Karangasem memiliki potensi, seperti pengembangan sapi bali yang dagingnya berkualitas tinggi dan tahan terhadap penyakit.
"Makanya sapi bali sangat diminati pasar. Karangasem punya potensi besar untuk meningkatkan populasi sapi bali, apalagi dengan wilayah yang luas sehingga untuk mencari pakan pun bukan persoalan serius," katanya.
Ia berharap pengembangan potensi sapi bali bisa mengatasi persoalan tingginya konsumsi daging sapi secara nasional. "Kebutuhan daging sapi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini kesempatan buat Karangasem untuk bisa menyumbang sapi bali," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Di wilayah selatan sudah jenuh. Sudah saatnya investasi dipindahkan ke wilayah timur dan utara yang masih tertinggal," katanya dalam kunjungan kerjanya di Amlapura, Kabupaten Karangasem, Rabu.
Ia mengakui bahwa angka kemiskinan di kabupaten paling timur Pulau Bali itu masih di atas angka rata rata nasional sebesar 13 persen. "Tapi kami tetap memberikan apresiasi kepada Pemkab Karangasem yang terus berupaya menekan angka kemiskinan," kata salah satu pengurus teras Partai Golkar itu.
Agung melihat Kabupaten Karangasem memiliki potensi, seperti pengembangan sapi bali yang dagingnya berkualitas tinggi dan tahan terhadap penyakit.
"Makanya sapi bali sangat diminati pasar. Karangasem punya potensi besar untuk meningkatkan populasi sapi bali, apalagi dengan wilayah yang luas sehingga untuk mencari pakan pun bukan persoalan serius," katanya.
Ia berharap pengembangan potensi sapi bali bisa mengatasi persoalan tingginya konsumsi daging sapi secara nasional. "Kebutuhan daging sapi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini kesempatan buat Karangasem untuk bisa menyumbang sapi bali," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013