Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali Gusti Made Suryantha Putra mendesak Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendengarkan aspirasi rakyatnya soal rencana penggantian patung Wisnu Murti dengan patung Soekarno.
"Patung Wisnu Murti dalam waktu tertentu digunakan sebagai tempat acara ritual keagamaan sehingga tidak bisa diganti begitu saja," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia menyayangkan sikap Bupati yang tidak peka terhadap permasalahan di daerahnya. "Kami sarankan Pemkab Tabanan, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk melakukan dialog mengenai penempatan patung sang Proklamator itu," kata politikus PDIP asal Banjar Jambe, Kabupaten Tabanan.
Menurut dia, bila tokoh adat dan tokoh masyarakat tidak berkenan atas pembongkaran patung Wisnu Murti, maka sebaiknya patung itu dikembalikan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Patung Wisnu Murti dalam waktu tertentu digunakan sebagai tempat acara ritual keagamaan sehingga tidak bisa diganti begitu saja," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia menyayangkan sikap Bupati yang tidak peka terhadap permasalahan di daerahnya. "Kami sarankan Pemkab Tabanan, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk melakukan dialog mengenai penempatan patung sang Proklamator itu," kata politikus PDIP asal Banjar Jambe, Kabupaten Tabanan.
Menurut dia, bila tokoh adat dan tokoh masyarakat tidak berkenan atas pembongkaran patung Wisnu Murti, maka sebaiknya patung itu dikembalikan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013