Yogyakarta (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku teror yang meresahkan warga di wilayah ini.

Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah pelaku teror ini dilakukan oleh organisasi tertentu, pelaku teroris atau pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat DIY tidak aman.

"Kami masih melakukan penyidikan, pengejaran dan pembangan kasus ini. Dilihat dari senjata yang digunakan, yakni sejanta angin atau airsoft gun, ini sifatnya masih bentuk teror. Tapi kami belum dapat menyimpulkan apa-apa," kata Anny.

Ia mengatakan pelaku teror menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah dan menggunakan penutup kepala.

"Kami minta masyarakat untuk melaporkan kepada kepolisian jika ada warga yang menginap dan mencurigakan. Kami siap memberikan pelayan 24 jam," katanya.

Ia mengatakan dalam satu minggu terakhir di DIY digembarkan aksi penembakan dengan airsoft gun yakni pegawai Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Kota Yogyakarta, Rabu (7/8) malam, di jalan Taman Siswa Yogyakarta, di Kabupaten Bantul dan di Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (9/8). (M038)

Pewarta: Oleh Sutarmi

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013