Denpasar (Antara Bali) - Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan Anak Agung Ngurah Agung setuju pernikahan beda agama karena dapat mempersatukan hubungan sosial di masyarakat.

"Pernikahan beda agama itu jangan dipermasalahkan secara agama sebab tidak akan menemukan titik terang. Solusinya harus memberikan kebebesan kepada kedua belah pihak yang akan melakukan perkawinan dan memilih agama sesuai dengan keinginan dan kepercayaannya," katanya di Depasar, Rabu.

Ia berpendapat bahwa secara peraturan agama sangat melarang umatnya melakukan pernikahan beda agama dan pindah agama, tetapi setiap individu memiliki hak menganut agama sesuai dengan keyakinannya masing-masig.

Dengan demikian, peraturan agama itu tidak bisa dibakukan semua tergantung pribadi masing-masing umat untuk menjalaninya sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Menurut dia, jika terjadi pernikahan beda agama biasanya pada awal-awal memang banyak terjadi perselisihan, namun ketika mereka sudah memiliki buah hati atau anak mereka akan dipersatukan kembali.

Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu baku terhadap kepercayaan agamanya, tetapi disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

"Saya yakin semua agama mengajarkan kebaikan, tidak ada agama yang mengajarkan umatnya menajadi penjahat," ujarnya.

Oleh karena itu, agama apapun nantinya yang anut oleh masyarakat yang melakukan pernikahan beda agama jangan dipermasahkan agar tidak menimbulkan perpecahan antarsesama.  (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013