Negara (Antara Bali) - Staf ahli Kementerian Riset Dan Teknologi (Kemenristek), Wayan Budiastra berharap, sistem pemilu elektronik seperti yang dilakukan Mendoyo Dangin Tukad, Kabupaten Jembrana bisa dikembangkan lebih luas lagi.
"Ke depan kami harap, model pemilu seperti ini bisa dilakukan untuk pemilihan bupati, walikota maupun gubernur," katanya saat menghadiri pemilihan kepala desa atau perbekel Desa Mendoyo Dangin Tukad, Senin.
Budiastra mengatakan, sistem pemilu elektronik atau e-voting ini memiliki beberapa keunggulan, dibandingkan pemilu dengan sistem manual seperti yang dilakukan selama ini.
"Selain biayanya lebih murah, sistem ini juga tetap memenuhi syarat jujur, adil, serta langsung umum bebas rahasia, sesuai azas pemilu Indonesia," ujarnya.
Sementara Kepala BPPT, Dr Marzan A.Iskandar selaku pihak yang mengembangkan pemilu elektronik ini mengatakan, dengan sistem ini anggaran negara bisa dihemat hingga 50 persen.
Selain staf ahli Kemenristek serta Kepala BPPT, pemilihan kepala desa dengan sistem elektronik juga dihadiri sejumlah pejabat Kabupaten Jembrana, termasuk Bupati I Putu Artha.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ke depan kami harap, model pemilu seperti ini bisa dilakukan untuk pemilihan bupati, walikota maupun gubernur," katanya saat menghadiri pemilihan kepala desa atau perbekel Desa Mendoyo Dangin Tukad, Senin.
Budiastra mengatakan, sistem pemilu elektronik atau e-voting ini memiliki beberapa keunggulan, dibandingkan pemilu dengan sistem manual seperti yang dilakukan selama ini.
"Selain biayanya lebih murah, sistem ini juga tetap memenuhi syarat jujur, adil, serta langsung umum bebas rahasia, sesuai azas pemilu Indonesia," ujarnya.
Sementara Kepala BPPT, Dr Marzan A.Iskandar selaku pihak yang mengembangkan pemilu elektronik ini mengatakan, dengan sistem ini anggaran negara bisa dihemat hingga 50 persen.
Selain staf ahli Kemenristek serta Kepala BPPT, pemilihan kepala desa dengan sistem elektronik juga dihadiri sejumlah pejabat Kabupaten Jembrana, termasuk Bupati I Putu Artha.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013