Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka mengharapkan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan wisata Jimbaran, Kabupaten Badung, segera dirampungkan.
"Kami harapkan Patung GWK segera diselesaikan, karena saat ini wisatawan yang berkunjung hanya bisa menikmati patung belum utuh dari rencana dan konsep awal berdiri patung tersebut," kata Bayu Wibiseka di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa patung yang akan berdiri melebihi tinggi dari patung Liberty di New York, Amerika Serikat, tersebut saat ini kondisinya belum lengkap. Patung GWK tersebut masih terpencar dengan yang lainnya.
"Kami harapkan patung yang digagas oleh pematung asal Desa Penebel, Bali, Nyoman Nuarta segera diselesaikan, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan masyarakat dunia," ucap politikus Partai Golkar.
Bayu Wibiseka mengapresiasi pematung Nyoman Nuarta yang akan melanjutkan pembangunan megaproyek GWK tersebut, terlebih mereka saat ini sedang menggarap bagian-bagian GWK yang belum lengkap di studio kawasan Duta, Sarijadi, Bandung.
"Kami harapkan ada keseriusan dalam pengerjaan GWK tersebut, karena selama ini mandeg cukup lama dan tidak ada kepastian, kapan GWK itu akan dibangun kembali," ucapnya.
Sebelumnya, pematung GWK Nyoman Nuarta mengatakan pihaknya bertekad merampungkan pembangunan megaproyek yang sempat mangkrak itu dalam waktu tiga tahun mendatang untuk menjadi "landmark" pariwisata Indonesia di abad modern.
"Dengan dilanjutkannya kembali pembangunan megaproyek tersebut, GWK seolah dilahirkan kembali. Peletakan batu pertama pondasi patung dilakukan pada 23 Agustus 2013," ujar Nuarta. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami harapkan Patung GWK segera diselesaikan, karena saat ini wisatawan yang berkunjung hanya bisa menikmati patung belum utuh dari rencana dan konsep awal berdiri patung tersebut," kata Bayu Wibiseka di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa patung yang akan berdiri melebihi tinggi dari patung Liberty di New York, Amerika Serikat, tersebut saat ini kondisinya belum lengkap. Patung GWK tersebut masih terpencar dengan yang lainnya.
"Kami harapkan patung yang digagas oleh pematung asal Desa Penebel, Bali, Nyoman Nuarta segera diselesaikan, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan masyarakat dunia," ucap politikus Partai Golkar.
Bayu Wibiseka mengapresiasi pematung Nyoman Nuarta yang akan melanjutkan pembangunan megaproyek GWK tersebut, terlebih mereka saat ini sedang menggarap bagian-bagian GWK yang belum lengkap di studio kawasan Duta, Sarijadi, Bandung.
"Kami harapkan ada keseriusan dalam pengerjaan GWK tersebut, karena selama ini mandeg cukup lama dan tidak ada kepastian, kapan GWK itu akan dibangun kembali," ucapnya.
Sebelumnya, pematung GWK Nyoman Nuarta mengatakan pihaknya bertekad merampungkan pembangunan megaproyek yang sempat mangkrak itu dalam waktu tiga tahun mendatang untuk menjadi "landmark" pariwisata Indonesia di abad modern.
"Dengan dilanjutkannya kembali pembangunan megaproyek tersebut, GWK seolah dilahirkan kembali. Peletakan batu pertama pondasi patung dilakukan pada 23 Agustus 2013," ujar Nuarta. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013