Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali saat ini tengah meningkatkan pengawasan keamanan wilayah termasuk seluruh kantor polres dan polsek pascateror bom yang meledak di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (20/7).
     
"Secara khusus kami telah melakukan kegiatan operasi yang ditingkatkan pengawasannya dan itu akan tetap ditingkatkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi di Denpasar, Selasa.
     
Menurut dia, kegiatan pengamanan telah dilakukan sebelum peristiwa itu terjadi yakni melalui kegiatan Operasi Patuh menjelang Lebaran.
     
Bahkan, peningkatan keamanan mulai dilakukan sejak hilangnya dinamit dan kaburnya ratusan narapidana dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta di Medan, dimana 14 di antaranya merupakan warga binaan yang tersangkut kasus terorisme.
     
Peningkatan pengawasan dan pengamanan di Pulau Dewata kembali dilakukan pascateror bom dan termasuk dilumpuhkannya dua terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur baru-baru ini.
     
Melalui kegiatan operasi pengamanan, aparat telah melakukan pengamanan di sejumlah titik vital seperti pintu-pintu masuk Pulau Dewata hingga jalur tikus yang turut diawasi petugas.
     
"Melalui kegiatan razia di jalur pintu masuk Bali merupakan salah satu bagian pengamaman petugas," ujarnya. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013