Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian meminta para importir yang sudah mendapatkan rekomondasi impor dan surat persetujuan impor cabai dari Kementerian Perdagangan segera merealisasikannya.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Senin mengatakan panen cabai dan bawang merah yang diperkirakan pada Juli tahun ini ternyata mundur ke bulan Agustus karena hujan masih sering terjadi pada Juli.

"Dari evaluasi yang ada, kekurangan stok di cabai dan bawang merah. Prediksi diharapkan bisa panen bulan Juni tapi meleset, karena hujan panen kurang bagus. Dengan demikian pasokan kurang," katanya.

Untuk itu, Suswono meminta, impor harus direalisasikan pada Juli karena merupakan bulan terakhir untuk melangsungkan impor sementara pada Agustus panen raya cabai dan bawang merah akan dimulai.

"Untuk memenuhi pasokan dua komoditas tadi, para importir cepat impornya," jelas Suswono.

Dikatakannya, volume yang harus diimpor untuk cabai sebanyak 10 ribu ton dan bawang merah 16 ribu ton. (WRA)

Pewarta: Oleh Subagyo

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013