Jakarta (Antara Bali) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa ada lima orang yang meninggal korban pembakaran dan larinya narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) malam.

"Korban yang meninggal lima orang terdiri dari dua petugas lapas dan tiga napi yang sedang dibina dan membantu tugas petugas lapas," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Jumat.

Saat ini, lima korban yang meninggal, jasadnya di Rumah Sakit Pringadi, Medan, ucapnya.

"Situasi sudah bisa dikuasai, kebakaran sudah padam. Dan sepuluh petugas lapas sudah dievakuasi ke luar lapas," papar Ronny.

Jumlah petugas pengamanan dari Polri sebanyak 500 personel dan TNI sebanyak 300 personel dan masih berjaga di sekeliling lapas, tuturnya.

"Napi yang berhasil ditemukan dan ditangkap sebanyak 55 orang napi dan dititipkan di Polres Binjai, Langkat dan Belawan," kata Ronny. (*/DWA)

Pewarta: Oleh Susylo Asmalyah

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013