Denpasar (Antara Bali) - Brigadir Jenderal TNI Rachmat Budiyanto akan menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan.

Sehari menjelang pelantikannya sebagai Pangdam, perwira tinggi berbintang satu itu menjalani tradisi di kasutan barunya tersebut di Denpasar, Kamis siang.

Tradisi itu berupa upacara di ruang tertutup untuk mencium lambang kesatuan, Pataka Praja Raksaka, dari komando utama TNI-AD yang wilayah tanggung jawabnya meliputi Provinsi Bali, NTB, dan NTT.

Rachmat Budiyanto, alumnus Akademi Militer pada 1976 dan satu angkatan dengan Kepala Staf TNI-AD Jenderal TNI George Toisutta. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Hotmangaradja Pandjaitan yang alumnus Akademi Militer pada 1977 selanjutnya akan menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta.

Upacara serah terima jabatan dari Pandjaitan kepada Rachmat Budiyanto direncanakan dipimpin Jenderal George Toisutta di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Jumat (9/4) pagi.

Komandan Komando Daerah Resort Militer 161/Wira Sakti, Kolonel Infantri Doddy A Usodo telah ditunjuk menjadi komandan upacara serah terima jabatan itu.

Pada saat upacara tradisi di lingkungan Kodam IX/Udayana yang dipimpin Pandjaitan itu dilaksanakan, seluruh staf panglima, para kepala badan pelaksana, para komandan Korem, dan komandan Komando Daerah Distrik Militer (Kodim), dan satuan-satuan lain juga hadir.

"Upacara tradisi dalam suasana khidmat ini memang selalu dilaksanakan untuk panglima baru. Tujuannya banyak, salah satunya untuk menyiapkan panglima baru memulai tugasnya, selain untuk 'melantik' panglima baru menjadi warga Komando Daerah Militer IX/Udayana," kata Pandjaitan.

Seusai upacara tradisi itu, seluruh staf panglima memberikan pemaparan tentang berbagai hal di unit kerja masing-masing, yang dihadiri Pandjaitan dan calon penggantinya, Rachmat Budiyanto.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010