Hongkong (Antara Bali) - Empat pembuat film amatir di Hongkong mengalahkan Hollywood untuk membuat film pertama mengenai Edward Snowden, "thriller" lima menit menggambarkan intrik menggigit kuku sekitar pembocor intelijen Amerika Serikat ketika ia bersembunyi di kota itu.
Dengan pengambilan gambar kurang dari sepekan dengan anggaran ketat, film itu membayangkan drama di Hongkong, yang mengarah ke bom pembocoran Snowden mengenai program pengawasan luas AS.
"Untuk menjadi film pertama kami benar-benar melakukan sesuatu tentang hal itu ... itu cukup menyegarkan," kata sinematografer dan editor Edwin Lee kepada AFP dari film YouTube yang menggunakan aktor lokal dan kerja kamera yang goyah mengingatkan ini adalah serial thriller film spy Bourne.
Snowden, 30 tahun, meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi sebagai seorang teknisi IT yang dikontrak oleh Badan Keamanan Nasional dan pergi ke Hongkong pada 20 Mei.
Dia kemudian mulai mengeluarkan serangkaian kebocoran pada pertemuan global NSA log panggilan telepon dan data internet, termasuk di China dan Hong Kong, sebelum melarikan diri secara dramatis ke Moskow di mana ia tetap bersembunyi di daerah singgah bandar udara.
"Ini adalah film mata-mata yang berkembang," kata Lee yang akan memberi judul filmnya nama kode Snowden - "VERAX".
Para ekspatriat dari Irlandia, Australia, Amerika Serikat dan Kanada, tempat Lee adalah satu-satunya pembuat film komersil, membuat film "untuk menangkap perhatian Snowden dan perhatian pada Hong Kong," kata Lee. (Antara/CNA/AFP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Dengan pengambilan gambar kurang dari sepekan dengan anggaran ketat, film itu membayangkan drama di Hongkong, yang mengarah ke bom pembocoran Snowden mengenai program pengawasan luas AS.
"Untuk menjadi film pertama kami benar-benar melakukan sesuatu tentang hal itu ... itu cukup menyegarkan," kata sinematografer dan editor Edwin Lee kepada AFP dari film YouTube yang menggunakan aktor lokal dan kerja kamera yang goyah mengingatkan ini adalah serial thriller film spy Bourne.
Snowden, 30 tahun, meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi sebagai seorang teknisi IT yang dikontrak oleh Badan Keamanan Nasional dan pergi ke Hongkong pada 20 Mei.
Dia kemudian mulai mengeluarkan serangkaian kebocoran pada pertemuan global NSA log panggilan telepon dan data internet, termasuk di China dan Hong Kong, sebelum melarikan diri secara dramatis ke Moskow di mana ia tetap bersembunyi di daerah singgah bandar udara.
"Ini adalah film mata-mata yang berkembang," kata Lee yang akan memberi judul filmnya nama kode Snowden - "VERAX".
Para ekspatriat dari Irlandia, Australia, Amerika Serikat dan Kanada, tempat Lee adalah satu-satunya pembuat film komersil, membuat film "untuk menangkap perhatian Snowden dan perhatian pada Hong Kong," kata Lee. (Antara/CNA/AFP)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013