Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 30 penyandang tunanetra di Bali dibekali keterampilan akupresur atau teknik memijat dengan menggunakan kekuatan jari tangan di Sanggar Kegiatan Belajar Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadikan para tunanetra terbiasa hidup mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani Widyawati.
Peserta pelatihan itu berasal dari Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, dan Kota Denpasar.
"Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan lima orang peserta," kata Ketua DPC Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Gianyar Anak Agung Raka Putra selaku ketua penyelanggara pelatihan.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari itu mendatangkan dua orang instruktur dari Panti Sosial Bina Netra Mahatmia, Kabupaten Tabanan, dan DPC Pertuni Kabupaten Gianyar. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadikan para tunanetra terbiasa hidup mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani Widyawati.
Peserta pelatihan itu berasal dari Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, dan Kota Denpasar.
"Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan lima orang peserta," kata Ketua DPC Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Gianyar Anak Agung Raka Putra selaku ketua penyelanggara pelatihan.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari itu mendatangkan dua orang instruktur dari Panti Sosial Bina Netra Mahatmia, Kabupaten Tabanan, dan DPC Pertuni Kabupaten Gianyar. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013