Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPD RI mengharapkan agar tarif jalan tol atau jalan di atas perairan yang menghubungkan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, Bali, terjangkau atau memihak kepada kepentingan masyarakat setempat.
"Saya harapkan tarif jalan tol lebih memihak masyarakat lokal," kata Anggota DPD RI, Vivi Effendi di sela-sela meninjau pembangunan proyek jalan di atas perairan di Denpasar, Senin.
Sementara itu Direktur Teknik dan Operasional Jasa Marga Bali Tol, Wiwin Kwintadi Suprapto menjelaskan bahwa tarif sementara jalan tol Bali yang dikontrak dengan pemerintah untuk satuan mobil penumpang seperti sedan dan jip sebesar Rp10 ribu dan sepeda motor Rp4 ribu.
"Itu baru tarif sementara tetapi bisa dilakukan uji nanti," ujarnya.
Anggota DPD RI dari Bali, Kadek Arimbawa menilai tarif sementara itu diharapkan bisa diterima masyarakat karena dinilainya lebih murah. Namun senator yang akrab disapa Lolak itu mengharapkan adanya subsidi silang antara golongan pengendara mobil dan sepeda motor.
"Saya kira masuk akal harganya dan lebih murah," ujarnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya harapkan tarif jalan tol lebih memihak masyarakat lokal," kata Anggota DPD RI, Vivi Effendi di sela-sela meninjau pembangunan proyek jalan di atas perairan di Denpasar, Senin.
Sementara itu Direktur Teknik dan Operasional Jasa Marga Bali Tol, Wiwin Kwintadi Suprapto menjelaskan bahwa tarif sementara jalan tol Bali yang dikontrak dengan pemerintah untuk satuan mobil penumpang seperti sedan dan jip sebesar Rp10 ribu dan sepeda motor Rp4 ribu.
"Itu baru tarif sementara tetapi bisa dilakukan uji nanti," ujarnya.
Anggota DPD RI dari Bali, Kadek Arimbawa menilai tarif sementara itu diharapkan bisa diterima masyarakat karena dinilainya lebih murah. Namun senator yang akrab disapa Lolak itu mengharapkan adanya subsidi silang antara golongan pengendara mobil dan sepeda motor.
"Saya kira masuk akal harganya dan lebih murah," ujarnya. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013