Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan seharusnya tarif tol makin lama
justru akan turun mengingat pembangunan infrastrukturnya termasuk
investasi jangka panjang.
"Jalan tol kalau sudah jadi, tarifnya bukan naik mestinya malah
turun karena posisinya jangka panjang. Pengusaha jalan tol juga mereka
ada perencanaannya. Di negara lain tarifnya makin lama makin turun,"
katanya usai menyaksikan penandatanganan suatu nota kesepahaman di
Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/12).
Ia mengatakan hal itu menanggapi kebijakan penyesuaian tarif lima
ruas tol Jasa Marga yang mengalami kenaikan antara 6,7 sampai 10 persen. Ia memandang kebijakan penyesuaian tarif tol tersebut seharusnya
melihat dari kepentingan secara luas, baik untuk masyarakat maupun dunia
usaha.
Menurut Rosan, tarif tol bisa membebani biaya logistik dunia usaha jika frekuensi lalu lintas kendaraan masuk tol tinggi. PT Jasa Marga mengumumkan kenaikan tarif lima ruas tol yang dikelola
BUMN tersebut berlaku mulai 8 Desember 2017 pukul 00.00 WIB. (WDY)
Kadin: Harusnya Tarif Tol Turun Bukan Naik
Jumat, 8 Desember 2017 8:45 WIB