Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memasang lampu penerangan jalan pada 122 lokasi selama 2009 dan akan ditingkatkan pada 2010 sesuai dana yang tersedia.
"Belum semua permintaan masyarakat tentang pemasangan lampu penerangan jalan dapat dipenuhi," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Made Erwin Suryadarma di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, permohonan pemasangan lampu penerangan jalan dari masyarakat selama 2009 tercatat 300 kali, namun baru dapat terpenuhi pada 122 titik.
Selain itu juga melakukan pemeliharaan pada 16.978 titik lampu dengan mengganti komponen dan memperbaiki jaringan.
Erwin Suryadarma menambahkan, lampu penerangan jalan di Kota Denpasar dan sekitarnya sekitar 17.000 buah dengan 645 Kwh.
Pemasangan lampu penerangan jalan tersebut seiring dengan penambahan jalan aspal sepanjang 462,7 kilometer selama tahun 2009.
Upaya mengaspalan jalan itu untuk menjangkau hingga tingkat banjar (Dusun), bahkan masuk gang itu, dan hal itu disertai dengan pemasangan lampu penerangan jalan, tutur Erwin.
Hal lain yang tidak kalah penting pelayanan bidang kebersihan yang dilakukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pelayanan yang kini menjangkau 79 persen dari wilayah Kota Denpasar.
Sampah dan sisa-sisa yang tidak berguna itu oleh petugas kebersihan di buang ke tempat penampungan akhir di Sesetan, pinggiran Kota Denpasar, tutur Erwin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Belum semua permintaan masyarakat tentang pemasangan lampu penerangan jalan dapat dipenuhi," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Made Erwin Suryadarma di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, permohonan pemasangan lampu penerangan jalan dari masyarakat selama 2009 tercatat 300 kali, namun baru dapat terpenuhi pada 122 titik.
Selain itu juga melakukan pemeliharaan pada 16.978 titik lampu dengan mengganti komponen dan memperbaiki jaringan.
Erwin Suryadarma menambahkan, lampu penerangan jalan di Kota Denpasar dan sekitarnya sekitar 17.000 buah dengan 645 Kwh.
Pemasangan lampu penerangan jalan tersebut seiring dengan penambahan jalan aspal sepanjang 462,7 kilometer selama tahun 2009.
Upaya mengaspalan jalan itu untuk menjangkau hingga tingkat banjar (Dusun), bahkan masuk gang itu, dan hal itu disertai dengan pemasangan lampu penerangan jalan, tutur Erwin.
Hal lain yang tidak kalah penting pelayanan bidang kebersihan yang dilakukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pelayanan yang kini menjangkau 79 persen dari wilayah Kota Denpasar.
Sampah dan sisa-sisa yang tidak berguna itu oleh petugas kebersihan di buang ke tempat penampungan akhir di Sesetan, pinggiran Kota Denpasar, tutur Erwin.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010