Jakarta (Antara Bali) - Komisi XI DPR RI menyepakati empat asumsi makro Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 dalam rapat kerja dengan Kementerian Keuangan, Bappenas, dan BPS, Senin.
"Jadi, kita menyetujui empat asumsi makro RAPBN 2014 yang meliputi pertumbuhan ekonomi 6,4--6,9 persen, inflasi 3,5--5,5 persen, nilai tukar Rp9.600--Rp9.800, dan suku bunga SPN tiga bulan 4,5--5,5 persen," kata Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis di Jakarta.
DPR berharap asumsi-asumsi makro tersebut dapat dicapai oleh Pemerintah dan tidak akan ada revisi lagi jika nanti telah disahkan dalam tahap selanjutnya.
"Nanti di nota keuangan akan mengerucut lagi, mudah-mudahan nantinya tidak ada perubahan dengan angka-angka asumsi tersebut," ujar Emir.
Sementara itu, asumsi harga minyak mentah (ICP), lifting minyak, dan lifting gas pada tahun 2014 akan dibahas terpisah dengan Komisi VII DPR RI. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jadi, kita menyetujui empat asumsi makro RAPBN 2014 yang meliputi pertumbuhan ekonomi 6,4--6,9 persen, inflasi 3,5--5,5 persen, nilai tukar Rp9.600--Rp9.800, dan suku bunga SPN tiga bulan 4,5--5,5 persen," kata Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis di Jakarta.
DPR berharap asumsi-asumsi makro tersebut dapat dicapai oleh Pemerintah dan tidak akan ada revisi lagi jika nanti telah disahkan dalam tahap selanjutnya.
"Nanti di nota keuangan akan mengerucut lagi, mudah-mudahan nantinya tidak ada perubahan dengan angka-angka asumsi tersebut," ujar Emir.
Sementara itu, asumsi harga minyak mentah (ICP), lifting minyak, dan lifting gas pada tahun 2014 akan dibahas terpisah dengan Komisi VII DPR RI. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013