Cibinong (Antara Bali) - pagelaran wayang golek dijadikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor sebagai salah satu wahana untuk melakukan sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati setempat.

"Sekaligus kami ingin mengaktualisasikan kembali budaya sunda seperti wayang golek, reog, dan calung. Kesemuanya dikemas dengan pesan-pesan menarik untuk masyarakat," kata Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Erwin Suriyana di Cibinong, Senin.

Ia menjelaskan bahwa ajang perdana sosialisasi pilkada melalui pagelaran melalui media tradisional wayang golek itu dilakukan bersamaan mengisi Hari Jadi Ke-531 Bogor tahun 2013 di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Sabtu (22/6).

Dengan kegiatan itu, kata dia, diharapkan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan.

Menurut dia, selain untuk melestarikan dan menjaga budaya asli sunda, dengan pagelaran seni budaya itu pihaknya menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menyukseskan pilkada pada tanggal 8 September nanti.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Tb Luthfie Syam mewakili Bupati Bogor Rachmat Yasin berharap pagelaran itu dapat bermanfaat bagi semua. Dirinya mengingatkan agar warga Sukamakmur menggunakan hak suaranya pada pilkada mendatang.

"Kami dengan sangat meminta masyarakat, khususnya warga Desa Wargajaya, untuk tidak memilih golput," katanya. (LHS)

Pewarta: Oleh Andi Jauhari

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013