Denpasar (Antara Bali) - PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) belum dapat memastikan kapan jembatan tol Bali diresmikan sebab harus menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang.
"Peresmian jembatan tol itu baru dilakukan setelah dilakukan audit dan pemeriksaan oleh pihak Kementerian PU, Dinas Perhubungan dan Kepolisian," kata Direktur Utama PT JBT Ahkmad Tito Karim, Sabtu.
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kualitas dari jalan penghubung di atas air itu sekaligus tentang keselamatan bagi yang melintasinya. Audit dari jembatan tol itu bisa membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu ada ketelitian.
"Setelah hasil audit ada maka akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu Beliaulah yang menentukan kapan diresmikan," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini pembangunan fisik dari jembatan tol itu hampir 100 persen tinggal tahap penyelesaian akhir dan pemasangan rambu lalu lintas.
Sebelumnya JBT berencana mengujicobakan jalur lalu lintas baru di sekitar Bandar Udara Ngurah Rai seiring dengan pembangunan bundaran penghubung tol di atas perairan laut. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peresmian jembatan tol itu baru dilakukan setelah dilakukan audit dan pemeriksaan oleh pihak Kementerian PU, Dinas Perhubungan dan Kepolisian," kata Direktur Utama PT JBT Ahkmad Tito Karim, Sabtu.
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kualitas dari jalan penghubung di atas air itu sekaligus tentang keselamatan bagi yang melintasinya. Audit dari jembatan tol itu bisa membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu ada ketelitian.
"Setelah hasil audit ada maka akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu Beliaulah yang menentukan kapan diresmikan," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini pembangunan fisik dari jembatan tol itu hampir 100 persen tinggal tahap penyelesaian akhir dan pemasangan rambu lalu lintas.
Sebelumnya JBT berencana mengujicobakan jalur lalu lintas baru di sekitar Bandar Udara Ngurah Rai seiring dengan pembangunan bundaran penghubung tol di atas perairan laut. (IGT)
Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013