Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengembangkan kawasan buah yang akan ditanami jeruk keprok dan nagasari untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan lahan kering dan mendukung peningkatan pendapatan petani di Pulau Dewata.
"Tahun ini memang dirancang program inisiasi pengembangan kawasan buah yang dilaksanakan kerja sama antara Direktorat Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian dengan Dinas Pertanian Bali," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan pada 4-6 Juni 2013, tim dari Direktorat Perbenihan Holtikultura telah terjun langsung melaksanakan verifikasi dan dari hasil verifikasi telah ditetapkan beberapa lokasi sebagai pengembangan kawasan buah.
"Sebanyak 40 ribu pohon jeruk keprok beserta pupuk organik akan dibantu pada beberapa kelompok tani di Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak di Kabupaten Buleleng, Kecamatan Kubu di Karangasem, dan Nusa Penida, Klungkung," ujarnya.
Selain jeruk, juga akan disebarkan bantuan buah nagasari sebanyak 1.500 pohon lengkap dengan tiang penyangga dan pupuk organik yang direncanakan ditanam di Tianyar Barat (Karangasem) dan Ped, Nusa Penida, (Klungkung). (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tahun ini memang dirancang program inisiasi pengembangan kawasan buah yang dilaksanakan kerja sama antara Direktorat Perbenihan Holtikultura Kementerian Pertanian dengan Dinas Pertanian Bali," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan pada 4-6 Juni 2013, tim dari Direktorat Perbenihan Holtikultura telah terjun langsung melaksanakan verifikasi dan dari hasil verifikasi telah ditetapkan beberapa lokasi sebagai pengembangan kawasan buah.
"Sebanyak 40 ribu pohon jeruk keprok beserta pupuk organik akan dibantu pada beberapa kelompok tani di Kecamatan Busungbiu dan Gerokgak di Kabupaten Buleleng, Kecamatan Kubu di Karangasem, dan Nusa Penida, Klungkung," ujarnya.
Selain jeruk, juga akan disebarkan bantuan buah nagasari sebanyak 1.500 pohon lengkap dengan tiang penyangga dan pupuk organik yang direncanakan ditanam di Tianyar Barat (Karangasem) dan Ped, Nusa Penida, (Klungkung). (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013