Jakarta (Antara Bali) - Badan Pengawas Pemilu berkomitmen untuk menggunakan anggaran secara akuntabel, efisien dan efektif dalam menyenggarakan Pemilu 2014, demikian disampaikan Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak.
"Kami di Bawaslu sejak dilantik, kami berkomitmen agar anggaran di Bawaslu akuntabel, agar tetap bermanfaat," ujar Nelson Simanjuntak di Jakarta, Rabu.
Nelson mengemukakan secara pribadi anggota Bawaslu mendapatkan beberapa fasilitas, misalnya diperkenankan menggunakan tiket pesawat bisnis saat kunjungan kerja, namun fasilitas tersebut kerap tidak dimanfaatkan.
"Kami seringkali menggunakan tiket ekonomi, kecuali ada keperluan mendesak. Hingga saat ini saja saya baru sekali menggunakan tiket pesawat bisnis. Itu salah satu cara kami berkomitmen," ujarnya.
Tidak hanya secara administratif, lanjut Nelson, namun juga soal pemanfaatan anggaran dilakukan seefektif mungkin, baik di pusat maupun di daerah.
"Beberapa kali kami harus melakukan penyesuaian anggaran, termasuk kepada kawan-kawan di daerah. Bahkan, kami mengimbau agar kawan-kawan di daerah tidak perlu memberikan cinderamata ketika Bawaslu pusat berkunjung," kata Nelson. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami di Bawaslu sejak dilantik, kami berkomitmen agar anggaran di Bawaslu akuntabel, agar tetap bermanfaat," ujar Nelson Simanjuntak di Jakarta, Rabu.
Nelson mengemukakan secara pribadi anggota Bawaslu mendapatkan beberapa fasilitas, misalnya diperkenankan menggunakan tiket pesawat bisnis saat kunjungan kerja, namun fasilitas tersebut kerap tidak dimanfaatkan.
"Kami seringkali menggunakan tiket ekonomi, kecuali ada keperluan mendesak. Hingga saat ini saja saya baru sekali menggunakan tiket pesawat bisnis. Itu salah satu cara kami berkomitmen," ujarnya.
Tidak hanya secara administratif, lanjut Nelson, namun juga soal pemanfaatan anggaran dilakukan seefektif mungkin, baik di pusat maupun di daerah.
"Beberapa kali kami harus melakukan penyesuaian anggaran, termasuk kepada kawan-kawan di daerah. Bahkan, kami mengimbau agar kawan-kawan di daerah tidak perlu memberikan cinderamata ketika Bawaslu pusat berkunjung," kata Nelson. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013