Nusa Dua (Antara Bali) - Indonesia mendorong masuknya investasi di sektor kelautan dan perikanan yang bernafaskan konsep "blue economy" agar menciptakan produksi komoditas kelautan dan perikanan yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Melalui Asia Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth (ACOFB), diharapkan berdampak pula pada adanya realisasi investasi di bidang kelautan dan perikanan untuk mendukung konsep ekonomi biru," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo saat membuka ACOFB di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Apalagi, menurut Sharif, industrialisasi kelautan dan perikanan juga kian strategis karena memiliki ketertarikan dengan sektor lainnya.

Selain itu, ujar dia, keberhasilan industrialisasi kelautan dan perikanan dalam menerapkan konsep ekonomi biru juga dinilai akan bisa mencapai ketahanan pangan dan mensejahterakan masyarakat.

Ia memaparkan, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik investor baru serta memfasilitasi mediasi, promosi, dan pengurangan hambatan bagi investor.

"Dengan pemberian mediasi, fasilitasi, pemberian insentif, dan promosi peluang investasi, dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang masih terbukanya peluang investasi di bidang kelautan dan perikanan di Indonesia," katanya. (*/ADT)

Pewarta: Oleh Muhammad Razi Rahman

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013