Tabanan (Antara Bali) - Sedikitnya 501 polisi dikerahkan untuk mengamankan 17 unit stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kabupaten Tabanan menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi, Senin.

"Pengamanan dilakukan sepanjang 24 jam penuh untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM," kata Kepala Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Besar Dekananto Eko Purnomo.

Menurut dia, setiap SPBU di Kabupaten Tabanan dijaga enam polisi dibantu dua personel TNI Angkatan Darat.

"Penjagaan SPBU ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk menghindari terjadinya kecurangan oleh pihak tak bertanggung jawab, termasuk pemilik SPBU," kata Dekananto.

Sampai saat ini pihaknya belum menemukan atau mendapatkan laporan mengenai adanya upaya pihak-pihak tertentu menimbun BBM bersubsidi di kabupaten yang memiliki objek wisata Bedugul dan Tanah Lot itu. (M038)

Pewarta: Oleh Suar Eka Buana

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013