Mataram (Antara Bali) - Investor dari Malaysia PT Al Hamra Internasional sedang merancang hotel syariah berbintang lima berkapasitas 196 kamar di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Rancangan itu sudah harus selesai setahun ke depan, sesuai nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 10 Juni lalu," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTB mempercayakan PT Al Hamra untuk membangun hotel syariah tersebut dengan dukungan dana dari investor sebesar Rp75,4 miliar.

Pemprov NTB menginvestasi dana sebesar Rp5,4 miliar lebih, dan akan mendapat royalti dari investor sebesar Rp74,7 miliar lebih dalam kurun waktu 30 tahun.

"Kerjasama itu diharapkan mampu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) NTB sekaligus berdampak langsung pada kemajuan pembangunan daerah," ujarnya.

Hotel syariah itu akan dibangun di areal seluas 10 hektare dalam kawasan "Islamic Center" yang letaknya bersebelahan dengan gedung DPRD NTB, sehingga konsep bangunan yang ditawarkan investor harus disetujui pemerintah daerah. (*/DWA)

Pewarta: Oleh Anwar Maga

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013