Negara (Antara Bali) - Meskipun pemerintah menerapkan Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE), yang termasuk tender proyek dilakukan secara online, pemborong di Kabupaten Jembrana masih menguasai dengan menjadi pemenang tender.

"Khusus untuk pengerjaan jalan seperti aspal hotmix, hampir seluruh paket tendernya dimenangkan oleh pemborong lokal," kata H. Yahya Al Habsyi, salah seorang pemborong saat ditemui Selasa, di Negara.

Menurut Yahya, dengan LPSE, pemborong atau rekanan dari seluruh Indonesia bisa mengikuti tender, sehingga pada awalnya, pihaknya sempat khawatir akan kalah dengan pemborong dari luar daerah.

"Ternyata setelah dijalankan, pemborong dari luar berpikir untuk mengikuti tender perbaikan jalan di Jembrana, karena nilai proyeknya kecil. Kalau dari hitung-hitungan bisnis mereka rugi, baik dari sisi transportasi mereka hingga mendatangkan alat-alatnya," ujarnya.

Yahya juga mengungkapkan, pernah ada rekanan dari Jawa yang memenangkan tender, tapi akhirnya membatalkannya dengan cara tidak datang, saat diundang untuk verifikasi oleh Pemkab Jembrana.(GBI)

Pewarta: Oleh: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013