Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan empat unit bus untuk mengangkut pengunjung secara gratis ke arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35 di Taman Budaya, Denpasar, selama satu bulan penuh.
"Keempat bus ini akan ditempatkan di dua sentral parkir PKB yang disediakan, yakni di GOR Ngurah Rai dan parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Renon," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, langkah penyediaan angkutan gratis yang dioperasikan dari 15 Juni-13 Juli 2013 sebagai upaya untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung agar tak kesulitan mencari tempat parkir.
"Untuk mengondisikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, sepanjang Jalan Nusa Indah, Denpasar juga lalu lintasnya akan diatur satu arah. Kendaraan masuk dari arah selatan dan diupayakan jalan itu bebas parkir dan pedagang kaki lima," ucapnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan dengan tokoh desa di sekitar Taman Budaya dalam pengaturan lalu lintas di seputaran arena PKB.
"Khusus untuk seniman, panitia sudah menyiapkan lahan parkir di sebelah timur Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya. Dengan demikian para seniman tidak perlu bingung lagi mencari tempat parkir ataupun harus menggotong gamelan jauh-jauh menuju panggung pementasan," ucap Suastika.
Di sisi lain ia mengemukakan pawai PKB akan dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Juni 2013 sekitar pukul 14.00 Wita di depan monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
Iring-iringan pawai kesenian akan berjalan dari perempatan Jalan Moh Yamin-Puputan Renon hingga depan Jalan Kusuma Atmaja (depan Kantor BPD Bali).
"Pawai ini tidak dilombakan untuk memberikan kebebasan pada masyarakat berapresiasi secara penuh, juga memelihara identitas dan membangun seni budaya yang ada di masyarakat," ucapnya.
Pelepasan pawai akan ditandai oleh pemukulan alat musik "gong beri" oleh Presiden SBY dan yang mengisi pawai tidak hanya seniman Bali melainkan ada perwakilan provinsi lain di Tanah Air dan perwakilan negara asing. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Keempat bus ini akan ditempatkan di dua sentral parkir PKB yang disediakan, yakni di GOR Ngurah Rai dan parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Renon," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, langkah penyediaan angkutan gratis yang dioperasikan dari 15 Juni-13 Juli 2013 sebagai upaya untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung agar tak kesulitan mencari tempat parkir.
"Untuk mengondisikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, sepanjang Jalan Nusa Indah, Denpasar juga lalu lintasnya akan diatur satu arah. Kendaraan masuk dari arah selatan dan diupayakan jalan itu bebas parkir dan pedagang kaki lima," ucapnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan dengan tokoh desa di sekitar Taman Budaya dalam pengaturan lalu lintas di seputaran arena PKB.
"Khusus untuk seniman, panitia sudah menyiapkan lahan parkir di sebelah timur Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya. Dengan demikian para seniman tidak perlu bingung lagi mencari tempat parkir ataupun harus menggotong gamelan jauh-jauh menuju panggung pementasan," ucap Suastika.
Di sisi lain ia mengemukakan pawai PKB akan dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Juni 2013 sekitar pukul 14.00 Wita di depan monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
Iring-iringan pawai kesenian akan berjalan dari perempatan Jalan Moh Yamin-Puputan Renon hingga depan Jalan Kusuma Atmaja (depan Kantor BPD Bali).
"Pawai ini tidak dilombakan untuk memberikan kebebasan pada masyarakat berapresiasi secara penuh, juga memelihara identitas dan membangun seni budaya yang ada di masyarakat," ucapnya.
Pelepasan pawai akan ditandai oleh pemukulan alat musik "gong beri" oleh Presiden SBY dan yang mengisi pawai tidak hanya seniman Bali melainkan ada perwakilan provinsi lain di Tanah Air dan perwakilan negara asing. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013