Negara (Antara Bali) - Sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat dikumpulkan di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana, Jumat, untuk mendapatkan penjelasan mengenai keamanan lingkungan menjelang perhelatan KTT APEC di Bali.
"Peran para tokoh sangat penting untuk antisipasi gangguan keamanan. Karena itu, kami minta semua pihak bisa memantau lingkungan masing-masing dan segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat jika ada yang mencurigakan," kata Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol (Inf) Enoh Solehudin di Negara.
Ia mengingatkan pentingnya pemantauan khusus terkait mobilitas masyarakat, terutama warga pendatang di Kabupaten Jembrana.
"Pantau setiap orang asing yang masuk. Orang asing di sini bukan berarti bule, tapi orang yang baru masuk ke wilayah Jembrana," ujarnya.
Menurut dia, dengan wilayah teritorial pesisir yang cukup panjang, kerja sama antara masyarakat termasuk tokoh-tokohnya, dengan aparat keamanan merupakan strategi yang efektif untuk menanggulangi tindak kejahatan. (GBI/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peran para tokoh sangat penting untuk antisipasi gangguan keamanan. Karena itu, kami minta semua pihak bisa memantau lingkungan masing-masing dan segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat jika ada yang mencurigakan," kata Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol (Inf) Enoh Solehudin di Negara.
Ia mengingatkan pentingnya pemantauan khusus terkait mobilitas masyarakat, terutama warga pendatang di Kabupaten Jembrana.
"Pantau setiap orang asing yang masuk. Orang asing di sini bukan berarti bule, tapi orang yang baru masuk ke wilayah Jembrana," ujarnya.
Menurut dia, dengan wilayah teritorial pesisir yang cukup panjang, kerja sama antara masyarakat termasuk tokoh-tokohnya, dengan aparat keamanan merupakan strategi yang efektif untuk menanggulangi tindak kejahatan. (GBI/M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013