Semarang (Antara Bali) - Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah berharap gubernur terpilih dalam Pilkada Jateng, 26 Mei 2013, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko bebas korupsi.
"Gubernur yang terpilih harus bebas dari tinta hitam korupsi, khususnya dalam melakukan reformasi birokrasi yang bersih," kata Ketua Badan Pekerja KP2KKN Divisi Korupsi Politik Hadi Indrawan Ketaren di Semarang, Jumat.
Gubernur Jawa Tengah terpilih harus fokus memberikan perubahan lebih baik bagi Jawa Tengah di segala bidang, baik infrastruktur, pendidikan, ekonomi, pertanian, maupun kesehatan.
Hadi Indrawan mengingatkan soal kepemimpinan yang bersih karena dari data KP2KKN Jateng, aktor korupsi banyak berasal dari kalangan birokrat.
Terkait dengan tahapan Pilgub Jateng, KP2KKN melihat bahwa kesadaran dan budaya hukum peserta pilkada, masyarakat, dan penyelenggara pemilu masih perlu ditingkatkan. (*/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Gubernur yang terpilih harus bebas dari tinta hitam korupsi, khususnya dalam melakukan reformasi birokrasi yang bersih," kata Ketua Badan Pekerja KP2KKN Divisi Korupsi Politik Hadi Indrawan Ketaren di Semarang, Jumat.
Gubernur Jawa Tengah terpilih harus fokus memberikan perubahan lebih baik bagi Jawa Tengah di segala bidang, baik infrastruktur, pendidikan, ekonomi, pertanian, maupun kesehatan.
Hadi Indrawan mengingatkan soal kepemimpinan yang bersih karena dari data KP2KKN Jateng, aktor korupsi banyak berasal dari kalangan birokrat.
Terkait dengan tahapan Pilgub Jateng, KP2KKN melihat bahwa kesadaran dan budaya hukum peserta pilkada, masyarakat, dan penyelenggara pemilu masih perlu ditingkatkan. (*/WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013