Solo (Antara Bali) - Warga Kota Solo batal pesta sate kambing, karena dari 981 TPS di 51 kelurahan di kota ini tidak ada satupun yang tingkat golputnya di bawa 25 persen, kata Wakil Wali (Wawali) Kota Surakarta Achmad Purnomo di Solo, Senin.
Purnomo sebelumnya telah berjanji akan merogoh koceknya pribadinya untuk menggelar pesta sate kambing jika ada tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Solo apa bila tingkat golputnya ada di bawah 25 persen pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/5).
Tingkat golput terendah dan mendekati angka 25 persen ada di TPS 15 Pucang Sawit, Jebres, Solo tempat Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo memberikan hak suaranya. Tingkat Golput di TPS tersebut sekitar 26 persen, hanya selisih satu persen lebih tinggi dari standart yang diinginkan Wawali.
"Ya karena tidak ada yang di bawah 25 persen ya tidak jadi. Tapi sebagai gantinya nanti akan ada syukuran massal karena pelaksanaan Pilgub di Solo berjalan lancar dan sukses," katanya.
Meski demikian, Poernomo menjelaskan, tingkat partisipasi warga Kota Solo dalam Pilgub Jateng 2013 relatif tinggi jika dibandingkan rata-rata keikutsertaan warga Jateng secara keseluruhan.
Tingkat kehadiran warga Kota Solo di TPS, rata-rata sekitar 60 persen. Lebih tinggi dari rata-rata kehadiran warga Jateng secara keseluruhan yang hanya sekitar 51 persen. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Purnomo sebelumnya telah berjanji akan merogoh koceknya pribadinya untuk menggelar pesta sate kambing jika ada tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Solo apa bila tingkat golputnya ada di bawah 25 persen pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Minggu (26/5).
Tingkat golput terendah dan mendekati angka 25 persen ada di TPS 15 Pucang Sawit, Jebres, Solo tempat Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo memberikan hak suaranya. Tingkat Golput di TPS tersebut sekitar 26 persen, hanya selisih satu persen lebih tinggi dari standart yang diinginkan Wawali.
"Ya karena tidak ada yang di bawah 25 persen ya tidak jadi. Tapi sebagai gantinya nanti akan ada syukuran massal karena pelaksanaan Pilgub di Solo berjalan lancar dan sukses," katanya.
Meski demikian, Poernomo menjelaskan, tingkat partisipasi warga Kota Solo dalam Pilgub Jateng 2013 relatif tinggi jika dibandingkan rata-rata keikutsertaan warga Jateng secara keseluruhan.
Tingkat kehadiran warga Kota Solo di TPS, rata-rata sekitar 60 persen. Lebih tinggi dari rata-rata kehadiran warga Jateng secara keseluruhan yang hanya sekitar 51 persen. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013