Negara (Antara Bali) - Masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih pada Pilkada Bali di Kabupaten Jembrana mencapai sekitar 30 persen.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana Pande Adhi Muliawan di Negara, Jumat, menyebutkan angka golput mencapai 65.119 orang atau sekitar 30 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Tingginya golput ini salah satunya disebabkan warga Jembrana banyak yang bekerja di luar negeri dan luar daerah," katanya.

Mereka tidak pulang saat pemungutan suara Pilkada Bali, Rabu (15/5) lalu. "Selama saya jadi anggota KPU, setiap kali pemilu prosentase golput berkisar 26 persen hingga 30 persen. Padahal kami sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat mau datang ke TPS," katanya.

Menurut Muliawan, selama tahap Pilkada Bali, KPU melakukan berbagai kegiatan sosialisasi mulai gerak jalan, penyuluhan keliling hingga pemasangan spanduk.

"Sebenarnya target kami dalam Pilkada Bali, 75 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya. Ternyata hanya tercapai 70 persen," ujarnya. (*/WRA)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013