Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 25 kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali mengikuti pelatihan program kependudukan dan keluarga berencana (KB) di Denpasar, Selasa.

Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Bali, Hj Any Hani'ah, mengatakan, semboyan yang dikampanyekan BKKBN dua anak cukup, laki-laki atau perempuan sama saja, tidak bertentangan dengan ajaran Islam yang mengizinkan pengaturan kelahiran untuk menghindari ledakan penduduk.

"Jika mempunyai banyak anak akan mendatangkan kemafsadatan (kerusakan) bagi kehidupan manusia sehingga wajib hukumnya manusia tidak memiliki banyak anak," ujarnya.

Hal itu penting dilakukan mengingat laju pertumbuhan penduduk secara nasional sebesar 1,49 persen selama 10 tahun terakhir sejak tahun 2000 pertambahannya sekitar 32,5 juta jiwa.

Jika tidak ada upaya menekan atau membatasi pertumbuhan penduduk di masa mendatang diperkirakan penduduk Indonesia bisa mencapai 365 juta jiwa pada tahun 2050. (IGT)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013