Timika (Antara Bali) - Sebanyak empat pekerja tambang PT Freeport Indonesia ditemukan tewas di reruntuhan tambang bawah tanah Big Gossan, Tembagapura, Papua pada Selasa (14/5) malam.

Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman yang dihubungi Antara dari Timika, Papua, Rabu, mengatakan dalam pencarian maraton yang dilakukan oleh Tim Emergency Response Grup pada Selasa (14/5) siang hingga Rabu pagi, telah ditemukan 14 orang pekerja yang terjebak dalam reruntuhan.

Sebanyak 10 pekerja ditemukan hidup dengan kondisi luka-luka di sekujur tubuh mereka akibat tertindih bebatuan, sedangkan empat pekerja ditemukan dalam kondisi tewas.

Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit SOS Tembagapura untuk mendapat perawatan agar nyawa mereka bisa tertolong.

"Upaya pencarian dilakukan sepanjang malam sampai pagi ini. Untuk sementara pencarian dihentikan karena kru beristirahat akibat kelelahan sambil menunggu kru yang baru," kata Sudirman.

Ia mengatakan, sesuai dengan daftar yang diberikan perusahaan, terdapat lebih dari 40-an pekerja yang terjebak dalam reruntuhan tambang bawah tanah Big Gossan tersebut. (*/ADT)

Pewarta: Oleh Evarianus Supar

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013