Tabanan (Antara Bali) - Sejumlah benda pusaka yang tersimpan di Pura Luhur Bhujangga Waisnawa, Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, digondol maling.
"Peristiwa pencurian tersebut baru diketahui Sabtu (11/5) kemarin," kata I Gede Nyoman Sumatra selaku pemangku Pura Luhur Bhujangga Waisnawa, Minggu.
Ia menyebutkan beberapa benda pusaka yang digondol kawanan pencuri itu di antaranya keris, bunga terbuat dari emas, permata, dan arca Wisnu.
Beberapa benda pusaka lainnya, seperti Meru Tumpang Solas, Meru Tumpang Tujuh, Pelinggih Gedong Kawitan, Taksu, dan Saren dalam kondisi acak-acakan.
"Kamis (9/5) lalu saat saya masih ke pura, semua-semua barang itu masih lengkap dan utuh," kata Nyoman Sumatra.
Menurut dia, pelaku memasuki areal pura dengan merusak pintu gembok. "Keris yang dicuri itu berusia ratusan tahun dan bertahtakan emas," katanya. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peristiwa pencurian tersebut baru diketahui Sabtu (11/5) kemarin," kata I Gede Nyoman Sumatra selaku pemangku Pura Luhur Bhujangga Waisnawa, Minggu.
Ia menyebutkan beberapa benda pusaka yang digondol kawanan pencuri itu di antaranya keris, bunga terbuat dari emas, permata, dan arca Wisnu.
Beberapa benda pusaka lainnya, seperti Meru Tumpang Solas, Meru Tumpang Tujuh, Pelinggih Gedong Kawitan, Taksu, dan Saren dalam kondisi acak-acakan.
"Kamis (9/5) lalu saat saya masih ke pura, semua-semua barang itu masih lengkap dan utuh," kata Nyoman Sumatra.
Menurut dia, pelaku memasuki areal pura dengan merusak pintu gembok. "Keris yang dicuri itu berusia ratusan tahun dan bertahtakan emas," katanya. (EKA/M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013