Denpasar (Antara Bali) - Aston Denpasar Hotel and Convention Center menawarkan sajian inovasi kuliner Indonesia-China yang satu-satunya di Tanah Air, yakni lumpia shanghai.
"Sajian kuliner itu merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, merupakan gabungan masakan Indonesia dengan China," kata RM Hessy Roos Gianto selaku Executive Chef Aston Denpasar Hotel, Jumat.
Kuliner pembuka itu memang diciptakan khusus dirinya setelah beberapa lama mengelola sebuah restoran di Shanghai, China, dan pada bulan ini diperkenalkan kepada tamu di hotel tersebut.
Kenuikan dari lumpia itu adalah ukuran yang berbeda dengan lainnya. Makanan tersebut memilik panjang mencapai 15 centimeter sebesar ibu jari.
Rasanya sangatlah menggugah selera karena didalamnya terdapat berbagai bahan makanan dari udang, kacang mete, raisin, wortel dan bawang merah yang ditumbuk halus. "Rasa lumpia itu gurih sekaligus ada manisnya, sehingga tidak akan terasa enek saat dikonsumsi," ucapnya.
Sajian tersebut akan semakin lengkap dengan menu sajian utama yakni grill yellow tuna steak. Makanan tersebut lebih ke ala barat yang disajikan bersama bayam, kentang wafel dan saus ala masakan Bali seperti sambal mentah.
"Kami menyajikan steak dari bahan tuna karena kandungan gizinya lebih tinggi. Berat yang disajikan sekitar 150 gram. Saat ini kuliner tersebut cukup disukai oleh para tamu hotel," ujar juru masak yang sudah berkeliling dunia itu. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sajian kuliner itu merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, merupakan gabungan masakan Indonesia dengan China," kata RM Hessy Roos Gianto selaku Executive Chef Aston Denpasar Hotel, Jumat.
Kuliner pembuka itu memang diciptakan khusus dirinya setelah beberapa lama mengelola sebuah restoran di Shanghai, China, dan pada bulan ini diperkenalkan kepada tamu di hotel tersebut.
Kenuikan dari lumpia itu adalah ukuran yang berbeda dengan lainnya. Makanan tersebut memilik panjang mencapai 15 centimeter sebesar ibu jari.
Rasanya sangatlah menggugah selera karena didalamnya terdapat berbagai bahan makanan dari udang, kacang mete, raisin, wortel dan bawang merah yang ditumbuk halus. "Rasa lumpia itu gurih sekaligus ada manisnya, sehingga tidak akan terasa enek saat dikonsumsi," ucapnya.
Sajian tersebut akan semakin lengkap dengan menu sajian utama yakni grill yellow tuna steak. Makanan tersebut lebih ke ala barat yang disajikan bersama bayam, kentang wafel dan saus ala masakan Bali seperti sambal mentah.
"Kami menyajikan steak dari bahan tuna karena kandungan gizinya lebih tinggi. Berat yang disajikan sekitar 150 gram. Saat ini kuliner tersebut cukup disukai oleh para tamu hotel," ujar juru masak yang sudah berkeliling dunia itu. (IGT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013