Lebak (Antara Bali) - Produksi gula aren hasil kerajinan masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini terbesar di Indonesia dengan ratusan ton per bulan.

"Kami terus membina para perajin gula aren guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan," kata Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadi di Rangkasbitung, Jumat.

Selama ini, Kabupaten Lebak merupakan sentra penghasil gula aren dengan jenis produk semut dan cetak. Produksi gula aren merupakan terbesar di Indonesia hingga mencapai ratusan ton per bulan.

Mereka adalah para perajin gula aren itu tersebar di Kecamatan Sobang, Panggarangan, Cigemblong, Cihara, Cibeber, dan Muncang.

Kelebihan gula aren Kabupaten Lebak, selain rasanya manis dan dapat bertahan lama juga beraroma serta kadar gulanya relatif kecil sehingga cocok bagi penderita diabetes.

Permintaan gula aren untuk pasar domistik dan mancanegara relatif tinggi karena masuk kategori makanan organik tanpa menggunakan zat kimia. Bahkan, gula aren selain digunakan untuk pencampur makanan pemanis juga bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit. (LHS)

Pewarta: Oleh: Mansyur

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013