Denpasar (Antara Bali) - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Prof Dr Ketut Suastika mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat meningkatkan aspek teknis pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).

"JKBM itu konsepnya sudah baik sekali karena mencakup pelayanan kesehatan untuk semua masyarakat," katanya yang juga Rektor Unud terpilih periode 2013-2017 yang tinggal menunggu pelantikan itu, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, karena dari sisi konsep sudah bagus, maka tinggal Pemprov Bali memperbaiki dari sisi implementasinya karena kenyataannya belum semua masyarakat memiliki kartu JKBM sebagai syarat untuk memperoleh layanan kesehatan itu.

"Kami harapkan sosialisasinya lebih meluas dan sistemnya lebih diperjelas. Kenyataannya di lapangan, masyarakat yang sakit masih ada yang bingung juga ketika dirinya ditolak di rumah sakit," ucapnya.

Suastika pun menyebut tambahan cakupan layanan JKBM seperti cuci darah seumur hidup, semakin menyempurnakan kebijakan Pemprov Bali itu.

Di sisi lain, ia pun mengharapkan agar semakin banyak rumah sakit swasta yang dilibatkan memberi layanan JKBM. Dengan adanya BPJS, nanti yang terlibat bahkan rumah sakit swasta yang sudah besar. (LHS/IGT)

Pewarta: Oleh: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013