Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana dan Universitas Udayana (Unud) menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Rektor Universitas Udayana Prof I Ketut Sudarsana yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Rabu.

Rektor Unud mengatakan kolaborasi tersebut bertujuan untuk menjadi pedoman dalam membangun kerja sama erat antara institusi TNI AD dan perguruan tinggi guna mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, tangguh, dan berwawasan kebangsaan.

Rektor Unud mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta jajaran atas dukungan dalam merealisasikan kerja sama ini.

 

Unud, kata dia, menyadari dunia pendidikan tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pertahanan seperti Kodam IX/Udayana.

“Kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam membentuk jiwa nasionalisme serta wawasan kebangsaan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan” ujarnya.

Dia menjelaskan secara khusus kerja sama antarkedua pihak mencakup berbagai program strategis, antara lain pendidikan dan pelatihan bela negara bagi mahasiswa, kuliah umum dari Panglima TNI, Kasad, dan Pangdam IX/Udayana, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa baru, pelatihan bidang IT, budaya, dan adat istiadat Bali bagi prajurit Kodam IX/Udayana, serta penyelenggaraan pendidikan moral dan etika.

Dia juga yakin kolaborasi yang dilaksanakan akan memberikan manfaat besar bagi kedua pihak, terutama dalam membentuk karakter mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berwawasan kebangsaan, serta memiliki disiplin dan mental tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni menyampaikan bahwa hingga saat ini, institusi TNI telah menjalin berbagai kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, seperti Kementerian Kesehatan dalam penyelenggaraan bakti sosial, keterlibatan dokter militer dalam pelayanan kesehatan masyarakat, serta sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) dan pencegahan stunting.

Baca juga: Kasdam Udayana resmi dijabat Brigjen TNI Taufiq Hanafi

Selain itu, bersama Kementerian Pertanian, Kodam IX/Udayana turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami siap berkontribusi dalam pembinaan bela negara dan disiplin mahasiswa. Mudah-mudahan, dengan adanya PKS ini, Unud semakin solid dalam bersinergi dengan Kodam IX/Udayana," katanya.

Dia juga menjelaskan dalam sektor ketahanan pangan, Kodam IX/Udayana aktif mendukung program pemerintah melalui Agro Industri Nasional (Agrinas), perusahaan binaan Kementerian Pertahanan RI yang menetapkan harga penyerapan gabah sebesar Rp6.500 per kilogram guna mendukung kesejahteraan petani.

Pangdam IX/Udayana berpesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga semangat kritis dengan tetap mempertahankan etika dan budaya Bali yang luhur.

“Jangan mudah terprovokasi, karena setiap langkah maju pasti menghadapi tantangan. Tetaplah bersuara dengan santun dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali yang luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung dalam keterangannya menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan militer.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk terus bersinergi dalam berbagai bidang, termasuk penguatan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan bagi mahasiswa,” ujarnya.

Baca juga: Universitas Udayana pilih I Ketut Sudarsana sebagai rektor 2024-2028
 

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025