Jakarta (Antara Bali) - Pesawat Lion Air nahas yang tergelincir di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu sore, ternyata baru dioperasikan pada tahun 2012 oleh pihak maskapai penerbangan Lion Air.

"Pesawat itu merupakan produk baru beroperasi tahun 2012," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Jakarta, Sabtu.

Edward memaparkan, pesawat nahas tersebut merupakan pesawat jenis Boeing 737-800NG (Next Generation) yang merupakan salah satu produk mutakhir Boeing.

Sebagaimana diketahui, Lion Air telah memesan sebanyak 230 pesawat Boeing 737 senilai 21 miliar dolar pada tahun 2011.

Proses penandantanganan perjanjian antara Boeing dan Lion Air itu secara langsung disaksikan oleh Presiden AS Barack Obama pada tanggal 18 November 2011 dalam penyelenggaraan KTT Asia Timur di Bali.

Sedangkan pada tahun 2013 ini, Lion Air juga telah memesan 234 pesawat tipe A320 Airbus dengan nilai investasi sebesar 24 miliar dolar AS atau sekitar Rp240 triliun. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013