Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga menilai, Kabupaten Jembrana, Bali barat memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik.
"Potensi itu hendaknya dapat dikelola dengan baik dalam meningkatkan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat," kata Puspayoga yang juga calon Gubernur Bali berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), Kamis.
Ketika mengadakan pertemuan (Mesimakrama) dengan ratusan masyarakat Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, 90 km barat Denpasar, Puspayoga yang didukung PIDP itu mendukung pendirian sekolah pariwisata untuk mempersiapkan sumber daya manusia.
Hal itu dimaksudkan jika pariwisata Jembrana kelak berkembang, tetapi masyarakatnya belum siap. Jika demikian yang menikmati perkembangan pariwisata itu kaum kapitalis, pemilik modal dengan jumlah besar.
Puspayoga berharap pariwisata dapat dinikmati seluruh masyarakat Bali, bukan hanya masyarakat di Bali selatan.
Kandidat yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan itu, mendorong pembuatan desa wisata. "Mari bangun rumah penduduk untuk pariwisatar. Rumah penginapan itu kita kembangkan wisata desa," katanya.
Tren yang berkembang kini adalah wisata desa. Apalagi, di Bali selatan kamar-kamar hotel mewah sudah melebihi kapasitas, namun tingkat huniannya rendah.
Wisatawan, katanya lagi, saat ini tertarik kepada wisata desa dan Jembrana sangat berpotensi dikembangkan menuju pariwisata desa.
"Masyarakat yang punya tempat untuk didatangi oleh wisatawan. Mereka ingin melihat budaya Bali. Perlu dibuatkan desa wisata seperti itu," ucapnya.
Selain pariwisata, Jembrana yang kaya akan dunia pertanian juga diharapkan Puspayoga dapat bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pertanian nantinya harus bersinergi dengan pariwisata. Hasil pertanian akan dinikmati oleh wisatawan, misalnya buah, beras dan lainnya," tegasnya. (*/ADT/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Potensi itu hendaknya dapat dikelola dengan baik dalam meningkatkan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat," kata Puspayoga yang juga calon Gubernur Bali berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), Kamis.
Ketika mengadakan pertemuan (Mesimakrama) dengan ratusan masyarakat Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, 90 km barat Denpasar, Puspayoga yang didukung PIDP itu mendukung pendirian sekolah pariwisata untuk mempersiapkan sumber daya manusia.
Hal itu dimaksudkan jika pariwisata Jembrana kelak berkembang, tetapi masyarakatnya belum siap. Jika demikian yang menikmati perkembangan pariwisata itu kaum kapitalis, pemilik modal dengan jumlah besar.
Puspayoga berharap pariwisata dapat dinikmati seluruh masyarakat Bali, bukan hanya masyarakat di Bali selatan.
Kandidat yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan itu, mendorong pembuatan desa wisata. "Mari bangun rumah penduduk untuk pariwisatar. Rumah penginapan itu kita kembangkan wisata desa," katanya.
Tren yang berkembang kini adalah wisata desa. Apalagi, di Bali selatan kamar-kamar hotel mewah sudah melebihi kapasitas, namun tingkat huniannya rendah.
Wisatawan, katanya lagi, saat ini tertarik kepada wisata desa dan Jembrana sangat berpotensi dikembangkan menuju pariwisata desa.
"Masyarakat yang punya tempat untuk didatangi oleh wisatawan. Mereka ingin melihat budaya Bali. Perlu dibuatkan desa wisata seperti itu," ucapnya.
Selain pariwisata, Jembrana yang kaya akan dunia pertanian juga diharapkan Puspayoga dapat bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pertanian nantinya harus bersinergi dengan pariwisata. Hasil pertanian akan dinikmati oleh wisatawan, misalnya buah, beras dan lainnya," tegasnya. (*/ADT/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013